"NAM KI JUNG!!" Teriakan tuan Nam menggema di ruang aula. Kali ini, dia benar-benar murka melihat kelakuan putra satu-satu nya. Pria paruh baya itu berpikir, inilah akibat terlalu memanjakan anak. "Ju-jung-ah hiks… lepasin Daniel please hiks… " Titania memohon, tapi Jung menolak nya dengan keras. "Niel hiks…. " Menatap Daniel yang mengangguk jika diri nya baik-baik saja. "Kamu ingkar, aku juga melakukannya Titan." Ujar Jung. "Tapi gak gini Jung, gak gini cara nya. Please lepasin adek aku hiks… " Titania menoleh melihat sebuah tangan merangkul nya, "Papa Nam hiks… Jung— " "Ssstt… b******n ini tidak pantas untuk mu nak, tidak. Jangan menangis, dan kamu Nam Ki Jung-ssi lepaskan Daniel." "Gak pa, gak hiks… Jung sayang sama Titan. Aku tau kesalahan Jung gak akan pernah dimaafkan, Jung cu