08.30
Ji Eun tengah duduk di makan menemani Daniel memasak sarapan untuk mereka. Ia kembali melihat jam, lalu menatap kamar dimana Titania tertidur.
Daniel tersenyum tipis, meletakkan makanannya. "Udah gapapa, nanti juga bangun sendiri. Sekarang kamu makan, aku mau buatin sup pengar buat kak Titan dulu." Senyum nya mengusap lembut rambut Ji Eun.
"Bareng aja, bibi juga lagi keluar nebus obat aku."
Sejenak Daniel berpikir meraih buku catatan yang ia ambil dari kamar Ji Eun.
"Jam empat nanti kamu ada jadwal ke rumah sakit." Ji Eun mengangguk, "Yaudah aku ke kampus dulu, entar aku temenin." Lalu Ji Eun menggeleng pelan mengibas tangan.
"Kenapa?" Tanya Daniel
"Gue berangkat bibi pengasuh aja, lu fokus kuliah sama Titania." Ji Eun lebih dulu memegang tangan Daniel sebelum pemuda itu ingi
