12.23 Titania melebarkan pandangan nya mencari seseorang, berjalan memasuki kafe saat melihat lambaian tangan dari orang yang ia cari. "Duduk sayang, mama udah pesan kesukaan kamu." "Ma-makasih Mam." Titania tersenyum canggung segera duduk di hadapan Nyonya Nam. Nyonya Nam memandang Titania sendu, "Maafin mama sayang, mama belum bisa menjadi ibu yang baik untuk Jung sampai dia nyakitin kamu." menunduk malu. "Mam jangan gini, Titan yang Harus nya minta maaf. Mungkin Titan banyak kekurangan yang Jung bisa dapat dari Maria." "Gak. Dia nya aja yang bodoh bisa-bisa tergoda sama anak itu. Maaf bukan nya mama jelekin adik kamu, tapi— " "Titan ngerti kok Mam." Kedua nya terdiam memikirkan apa yang harus dilakukan. "Mama benar-benar berharap yang datang bersama Jung kerumah nanti adalah ka