Sementara Aurora, terus saja melirik Jack yang berada di meja sana. Pria itu terlihat gelisah seakan ingin menghadapi pertempuran yang dia saja tidak tahu kenapa. /Sora-ssi, itu gima… bentar kok aku denger suara Jimmy-ssi disana? Wait… jangan bilang kalian… / /Hehe./ Terdengar disana Jimmy tertawa mengatakan, "Terbukti 'kan aku gak jomblo hahaha." kesal mendengar itu, ia pun memutuskan panggilan telepon nya membawa dua mangkuk ramyeon kemeja. Selagi memakan ramen, Jack sesekali melirik Aurora sampai ia tersedak saat gadis itu juga meliriknya. Melihat Jack terbatuk-batuk, Aurora dengan gesit memberinya air dan menepuk pundak nya pelan. "Thanks." diam-diam mengagumi kecantikan gadis yang tengah khawatir padanya. Sekarang dia mengerti mengapa orang-orang begitu mengagumi keindahan langi