Bian turun dari mobilnya, dia langsung menghajar Kaisar. Marah, karena melihat Kaisar baru saja mendorong Belva. Semua pukulan dia layangkan melampiaskan kemarahannya, tapi Kaisar tentu juga langsung membalas. Sorak-sorai dari anak-anak laki-laki membuat suasana jadi semakin ricuh. Seorang gadis yang menyaksikan perkelahian itu dari jarak terdekat pun tak menyangka. Dia tak henti-hentinya memanggil nama keduanya. Meminta mereka berhenti. Cuaca terik hampir membuat kulitnya seperti melepuh, bahkan sudah memerah. Suaranya seperti tak lagi bisa terdengar, kalah oleh suara keributan. Frustasi dan tak berdaya. Hingga dua orang satpam akhirnya berhasil menghentikan perkelahian mereka. Para siswa laki-laki tampak kecewa, karena tontonan mereka berakhir. "Jangan memukul lagi kak!" Belva be