Sedikit berharap

311 Words

Aldo akhirnya menemukan Belva yang sedang dimarahi oleh guru penjaga perpustakaan. Dia menghampiri mereka, dan melihat pada Belva yang menunjukkan wajah innocent seperti biasanya. "Ada apa, buk?" Aldo bertanya menyela omelan guru itu pada Belva. "Bukannya belajar di kelas, dia malah tidur di perpustakaan. Jangan ulangi lagi!" Guru itu memperingatkan pada Belva. Sebenarnya jika saja Belva langsung bangun saat Kaisar membangunkannya, maka tidak akan seperti itu kejadiannya. Tapi karena Belva tipe yang bisa tidur dimana saja, kapan saja, jadi mudah sekali untuk membuatnya tidur lagi. "Maaf, buk. Saya tidak sengaja tertidur!" Belva masih membawa buku bahasa Prancis di tangannya, karena saat di bangunkan oleh guru dan diminta keluar perpustakaan, dia masih sangat mengantuk. "Lah, jadi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD