Bersihin perpustakaan

1030 Words

Pagi itu Belva langsung menuju ke kelasnya. Dia kurang nyaman saat beberapa anak lain terus memperhatikannya, terutama kakak kelas sebelas. "Pagi cantik! Kenapa dengan rambutmu?" Aldo memperhatikan rambut Belva yang diikat di bagian atas saja. "Kak Virgo yang mengikatnya. Karena tangan gue sakit!" Belva memegang ikatan rambutnya yang juga menurutnya agak aneh. "Coba liat tangan lo!" Aldo menarik tangan Belva perlahan, dan melihat ada luka pada sikunya. "Kemarin udah gue obati kan? Apa masih begitu sakit?" Aldo melihat luka itu memang kecil, tapi ada pembengkakan di sekitar lukanya. Belva mengangguk. "Kemarin ternyata terkilir, tapi sekarang tidak sesakit kemarin!" Aldo terdiam memperhatikan lengan Belva. Dia merasa kesal, sayang sekali dia datang terlambat. Jika saja lebih cepat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD