Makan Siang dengan Mahesa

1051 Words

Pagi ini, Mahesa sudah siap akan mengemudikan mobilnya menuju kantor. Dan Athalia pun sudah rapi di sampingnya. Seatbelt-pun sudah aman menahan tubuh mereka. Sepanjang perjalanan, sesekali Athalia melarikan pandangannya pada Mahesa yang sibuk menyetir. Lelaki tampan itu tengah memokuskan pandangannya ke depan, mobilnya membelah jalanan kota yang pagi ini tampak lenggang. Mengingat kejadian semalam, Athalia merasa ada yang tidak beres dengan Mahesa. ‘Lelaki itu seperti memiliki trauma masa lalu. Semalam dia berdebat dengan Tuan Leuwis. Aku tahu, rasanya akan sangat menyedihkan jika bertengkar dengan ayah sendiri. Karena aku pun merasakannya.’ Athalia bergumam dalam hati. Ia menunduk, menatap pada kedua tangannya yang saling memainkan jemari di atas paha. Bertengkar dengan ayah kandung

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD