Pengaruh Obat

963 Words

Kedua tangannya terlipat di depan d**a. "Aku ingin menikah denganmu. Tapi kau selalu saja menolakku. Aku heran, apa yang membuatmu tidak pernah menyukaiku? Padahal di luar sana banyak sekali lelaki yang sangat tertarik denganku." Kiran bertanya, sedikit mengguncang kerah kemeja Mahesa dan meremasnya. Wajah cantiknya sudah memerah, antara marah dan menahan tangis. "Karena kau masih saja menolakku, maka kupikir mengapa aku tidak membuatmu tidur denganku saja dengan cara seperti ini. Aku yakin kau tidak akan mampu menolakku ketika kau sedang dalam pengaruh obat perangsang. Apa kau tahu, Mahesa? Obat perangsang yang kububuhkan di dalam minumanmu dosisnya cukup tinggi. Dan aku sangsi kalau kau akan mampu menahan diri untuk tidak menyentuh tubuhku," kata Kiran lalu menyunggingkan senyum meng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD