Tak Berhasil

905 Words

Leuwis sontak melebarkan mata, kata-kata Mahesa telah sukses membuatnya tertohok. Mahesa memang tak pernah mendapat kenyamanan itu selama hidupnya bersama Leuwis. Leuwis langsung menarik napas dalam, kemudian mengatupkan rapat bibirnya, tak bisa membalas ucapan Mahesa. Hanya membuang muka dan tak ingin melihat wajah Mahesa yang menatapnya dengan pandangan bertanya. Leuwis sadar dalam hati kecilnya kalau ia tak pernah memberikan rumah yang sesungguhnya bagi Mahesa. Tetapi egonya membuat Leuwis tidak ingin mengakui kesalahannya. "Kenapa kau diam, Pa? Papa? Begitukah aku harus menyebutmu?" tanya Mahesa lalu menarik sebelah sudut bibirnya, menyunggingkan senyum kecut. "Aku tidak mengerti, mengapa aku masih memanggilmu dengan sebutan Papa sampai sekarang? Mungkin kata-katamu benar. Karena h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD