Happy Reading! Mawar membuka matanya lalu tersenyum tipis saat tubuhnya masih berada di pelukan tuan Revan. Itu artinya mereka tadi malam tidur dalam posisi seperti ini. "Tampan sekali." gumam Mawar saat melihat wajah tuan Revan yang masih terlelap tidur. Spontan Mawar menyentuh perutnya. Tuan Revan sangat tampan tentu saja anak mereka nanti juga akan sangat rupawan. Mawar bahkan bisa membayangkan anak kecil yang mirip dengan tuan Revan. Bahkan bukan hanya wajahnya tapi juga bisa saja sifatnya. Mawar langsung terkekeh saat memikirkan anaknya nanti akan mirip ayahnya yang perajuk dan pemarah dengan wajah imutnya. "Eng hoahh__" Mawar langsung kembali menutup matanya saat merasa bahwa tuan Revan akan segera membuka matanya. "Jam berapa?" gumam Revan menarik tangannya dari tubuh Mawar l