Happy Reading! Mawar menatap rumah kecil yang dulu ia tinggali bersama keluarganya. Ada sedikit keraguan dalam hati Mawar untuk mendekati rumah itu mengingat saat ini ia tidak datang sendiri, melainkan bersama tuan Revan. "Ayo!" Ajak Revan yang sudah jengah melihat Mawar yang terpaku di tempat tanpa niatan untuk beranjak. "Mas" cegah Mawar saat suaminya itu ingin melangkah. "Mas tunggu di sini dulu ya." pinta Mawar membuat Revan melotot. Ia tidak mengajak Mawar pulang ke rumah orang tuanya untuk diperkenalkan sebagai majikan. "Aku mohon." Pinta Mawar memelas membuat Revan menghela napas lalu mengangguk pelan. Meski enggan ia tak punya niat untuk mendebat lebih jauh. Tuh nanti jika Mawar mencoba menutupi pernikahan mereka maka Revan tidak akan segan untuk membantah dan memperkenalkan