13

1028 Words

13"Kemana Inayah ya, Ma? Kayaknya sudah dua hari nggak keliatan?" Andra menyuapkan makanan ke mulutnya. "Ijin pulang dia beberapa hari, semingguan sih katanya paling lama, kayak bingung dia entah ada apa, memang ada apa nyari Inayah?" Helena menjawab sambil menyendokkan nasi dan lauk ke piring Anggoro "Yah adalah, Ma, ada yang ingin aku ceritakan ke dia." "Kamu jangan terlalu sering bersama Inayah, kalaupun ada perlu ya seperlunya saja tidak usah terlalu lama." Andra menatap wajah papanya, terlihat wajah papanya yang tidak suka. "Papa terlalu curiga sama aku, aku ngerti aku salah, sudah bikin papa dan mama jadi serba salah, tapi pada Inayah apa iya aku tega macem-macem, justru dia bisa jadi teman curhat, meski kadang omongannya nyakitin tapi kalo dipikir-pikir lagi semua yang dia kata

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD