"Cerita ini hanya karangan fiktif belaka. Latar belakang pada jaman tersebut sengaja dibuat sebagai pelengkap dan sama sekali tidak berhubungan langsung dengan sejarah aslinya."
==
"Sebenarnya..apa tujuan tuan membawa saya kemari? Dengan penampilan seperti ini --"
"Jangan cemas. Waktu kita masih panjang. Aku..akan membuatmu bekerja di sini. Jadi bersabarlah sedikit," seringainya lagi yang membuatku kian was-was.
Tuan Hide terkekeh. Tawa yang amat menjengkelkan di mataku kini.
Tawa yang membuat siapapun akan tahu kalau itu hanya sebuah ejekan,"Kau pikir aku ingin memerasmu karena hal itu?"
Jantungku serasa jatuh ke perut ketika ia kembali menyinggung hal itu. Ini jelas lebih menyakitkan daripada tamparan yang Sunyang lakukan padaku waktu itu.
"Lalu?"
"Aku pikir kau wanita yang cerda
