anak aneh

1631 Words

Gue nggak gila, gue juga nggak stres, tapi lebih baik gue dianggap gila. Karena terkadang gue butuh waktu untuk melepaskan semua beban di kepala. Arif. +++ Malam itu, hujan baru saja berhenti. Rintiknya perlahan turun satu demi satu melewati dedaunan yang ada, lampu jalan, dan dahan-dahan pepohonan di sisi trotoar. Kesan basah masih tampak jelas pada kendaraan yang lalu lalang tiap beberapa detik. Seolah hujan yang turun hanyalah bagian dari keharusan tanpa pernah mengganggu aktifitas mereka malam ini. CRING! Suara bel dari minimarket 24 jam yang bersembunyi di salah satu g**g perumahan terdengar. Seorang anak laki-laki masuk. Jaket parka berwarna abu-abu tua yang menutupi tubuh dengan kupluk melindungi kepalanya itu terlihat kuyup. Bibir padatnya bahkan terlihat bergetar, jelas men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD