Bab 19 | Apa Maksudnya?

1238 Words

“Buka mulutmu, Na.” Ucap Mahesa membuat Kana mengernyit bingung. “Aaaa…” Mahesa mempraktekkan dengan bersuara aaa, membuat Kana akhirnya membuka mulut. Mahesa memperhatikannya lagi dengan seksama. “Kau sariawan?” Tanya Mahesa membuat Kana mengangguk, memang sudah dua hari ini bibir bawahnya sariawan. Kenapa Mahesa bisa seteliti itu? “Mas, dari tadi aku bercerita panjang lebar dan kau justru memperhatikan apa aku sariawan atau tidak?! Ih menyebalkan.” Kana jadi kesa sendiri, Mahesa kembali mengulum senyum. “Aku hanya ingin memastikan kau baik. Nanti aku resepkan obat. Sudah berapa lama?” Tanya Mahesa lagi, namun Kana semakin kesal. “Kau menyebalkan.” Kana merajuk dan beranjak dari meja makan menuju wastafel untuk mencuci piringnya. Mahesa kembali mengulum senyum dan tertawa lalu m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD