“Ra, ayo pulang saja ke apartemenku. Kita masak mie dan pesan fried chicken, lalu menonton sampai pagi. Besok kan weekend, aku tidak ingin menghabiskan weekend-ku dengan terbaring di rumah sakit seperti ini.” Kana masih merajuk, waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, dia benar-benar bosan, dia sudah merasa sangat sehat dan baik-baik saja. Raya terlihat berpikir, dia juga bosan di rumah sakit, dan dulu Kana juga pernah mengalaminya, setelah kejadian memang mengerikan, shock dan kekurangan oksigen, namun berangsur-angsur keadaannya membaik. “Baiklah, aku yakin kau mampu menendang mantan kekasih dan adik tirimu sekarang. Siap kabur dari rumah sakit bersamaku?” Raya mengedipkan matanya, Kana langsung berteriak namun segera membekap mulutnya. “Kita mampir beli fried chicken dulu ya,