22. The truth?

1323 Words

"Iya Pa, Diego akan terus pantau Bara dari jauh," ujar Diego kepada Dito, ayahnya. Diego dan Dito saat ini tengah berada di depan gerbang sekolah Eza, SMA Pelita. Nanti juga kalian akan tau kenapa mereka ada di sini. "Ya sudah, Papa percayakan semuanya sama kamu. Kamu urus yang terbaik untuk adikmu selama Papa di Belanda," balas Dito sambil menepuk sebelah pundak Diego sebelum kemudian lelaki itu menempelkan ponselnya di telinga hendak berjalan pergi. "Papa masih ada keperluan di kantor. Ingat buat yang terbaik." Diego mengangguk. "Diego akan buat yang terbaik untuk Bara." "Baiklah." Di lain tempat, seorang gadis mematung di balik pagar sekolah saat tak sengaja mendengarkan obrolan kedua orang tersebut. Otaknya terus berfikir keras apa yang terjadi sebernya. "Jadi selama ini? Diego

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD