Kayla berjalan di koridor dengan tumpukan buku di tangannya sambil mendengus kesal.
"Duuh berat! Emang benar-benar ketua kelas nggak pernah bisa diandalkan, kalau kayak gini caranya mending nggak usah pakai ketua kelas aja sekalian," gurunya.
Sampai mata gadis itu menangkap sosok yang dari tadi tidak dia lihat di dalam kelas. Reza, sepertinya cowok itu terlambat.
Pandangan mereka bertemu. Kedua bola mata yang sangat kontras seakan mampu menghentikan waktu. Keduanya saling diam dalam tatapan masing-masing hingga Kayla berhasil dikejutkan saat Reza tiba-tiba berjongkok di hadapannya.
"Eh, Za lo mau ngapain?" tanya Kayla yang tak digubris oleh cowok itu.
Ternyata Reza sedang membenarkan ikatan tali Kayla. Seulas senyum hadir di wajah Kayla. Setelah selesai Reza langsung berdiri dan berj
