Gabino kembali mendapatkan kabar yang tidak mengenakkan hati. Mark, Dave, dan juga Justin sudah sampai di kediaman Gabino dan menyampaikan apa yang mereka alami saat ingin menjemput Atlas. Usaha mereka lagi-lagi gagal padahal Mark adalah harapan satu-satunya yang diharapkan Gabino bisa membawa Atlas kembali ke rumahnya. “Maafkan kami Tuan, tapi Tuan muda benar-benar tidak mau pulang ke rumah ini lagi,” ujar Mark, dengan kepala menunduk takut. Dia takut bukan karena Gabino akan menghajarnya, Mark lebih takut jika Gabino marah maka jantungnya akan kambuh. “Kenapa anak itu sangat keras kepala sekali?” gumam Gabino, lelaki itu sedang menahan amarahnya. Dia ingin sekali mengobrak-abrik apartemen yang Atlas tinggali, tetapi menurutnya itu bukanlah suatu cara yang baik untuk membujuk Atlas pu