Daegal tersenyum. Bibirnya menyeringai puas. Tidak dia sangka kedatangannya ke hutan Moa justru menguntungkan Daegal lebih dari apa pun. Daegal suka membunuh, dan ketika dirinya diberi misi untuk membunuh b*****h-b*****h berdasi itu, tentu saja Daegal merasa senang. Apalagi dengan kesepakatan yang mereka tawarkan. Obsesi Daegal tentang rasa sakit bisa segera tepuaskan. Daegal bisa merasakan kehidupan normal seperti manusia pada umumnya jika dirinya berhasil menyelesaikan misi. Namun, Daegal sedikit merasa ragu. Jika Daegal bisa merasa sakit, akankah dia menjadi lemah seperti korban-korban yang selama ini selalu berteriak ketika Daegal menancapkan pisau kesayangannya pada tubuh mereka? Tidak mungkin. Daegal tidak mungkin lemah seperti mereka. Dia adalah Moon Hunter, sang pemburu yang di