Cikal duduk di sebuah ruangan yang sama dengan Yohan, sementara rekan-rekannya yang lain memeriksa seluruh bagian kastil ini secara menyeluruh. Mereka juga menyita rekaman CCTV selama pesta berlangsung. Yohan tampak begitu tenang dan santai duduk di kursinya. Seolah dia sudah bersiap untuk menjawab semua pertanyaan yang akan Cikal lontarkan. "Jadi, kamu sudah mempersiapkan semuanya dengan sempurna." Cikal berujar dengan nada dingin. Tatapannya tajam terarah pada Yohan. Mode detktifnya sudah aktif sempurna, "Jujur saja padaku. Di mana kamu menyembunyikan Moon Hunter? Apa kamu punya semacam ruangan rahasia di tempat ini untuk membunuh para korban?" Yohan tersenyum tipis. "Pak Cipto hanya kebetulan menghilang setelah pulang dari pestaku." Dia memiringkan kepala, memasang wajah pura-pura p