"Aku akan membiarkanku pergi tanpa syarat." Daegal berujar kemudian. Bola matanya menyorot Yohan lekat. "Kamu bahkan boleh memberitahu keberadaanku pada polisi. Aku tidak akan bilang jika kamu adalah kaki tanganku kalau tertangkap." Daegal kemudian menutup peralatan medisnya dan bersiap pergi. "Nanti, setelah aku memastikan bahwa kondisimu baik-baik saja, aku akan mengantarmu pulang." "Gadis itu bagaimana?" Yohan melirik korban terakhir Moon Hunter yang masih setia terduduk di sudut ruangan. "Kamu akan melepaskannya juga?" "Aku akan membunuhnya malam ini." Daegal berujar dengan nada santai. Dia tersenyum tipis. "Aku sangat suka tanggal dua puluh sembilan Februari. Tanggal yang hanya datang empat tahun sekali. Mana munugkin aku menyia-nyiakan tanggal cantik ini tanpa membunuh?" Daegal m