When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Asap itu seperti tudung yang menyelimuti orang-orang di bawahnya dalam sekejap. Carol pun terkejut, ia segera berusaha untuk menghindar. Meskipun begitu, ia menyadari bahwa ia sudah tidak lagi bisa menghindar. Di bawah selubung asap hijau itu, langit yang cerah pun berubah menjadi redup. “Apa yang sedang terjadi?” “Asap beracun apa ini?” “Ah, kepalaku terasa pusing.” Sekelompok orang-orang yang berada di situ mulai berteriak ketakutan, dan situasi saat itu sangatlah panik. Saat itu, tiba-tiba terdengar seseorang yang berteriak, “Cepat, lindungi Tuan Garcia dan segera bawa ia pergi!” Para bawahan Garcia segera membawa pria itu pergi melewati jalan yang tadi mereka lalui. Tentara bayaran lainnya hanya saling memandang dengan tatapan cemas. Ada beberapa orang yang memutuskan ikut per