Bab 88: Niat Buruk

1907 Words

Carol rupanya telah benar-benar telah menjadi utusan sang Penguasa Dewa Iblis. Situasinya itu jelas membuatnya menjadi lebih sulit untuk menghindari nasib yang telah dimanipulasi dan dikendalikan. Saat ini, Lich Bryant harus mengakui, bahwa hubungan antara dirinya dan Carol kini telah sepenuhnya terbalik. Carol tidak hanya berhasil lolos dari cengkeramannya, ia bahkan menggunakan kekuatan Penguasa Dewa Iblis untuk menandinginya. Carol pun memandang Lich Bryant sambil tersenyum dingin. Setelah memandang dan memutar matanya, ia berkata dengan nada memerintah, “Bryant, bawa aku kembali ke kastil.” “Baik, Tuan Utusan,” ucap Bryant. Ia sempat ragu-ragu sejenak, lalu dengan enggan merapalkan mantra untuk membawa Carol kembali ke aula kastil. Sesampainya mereka di aula kastil, Helville ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD