malam ini pak krisna sedang makan bersama arya,saat dimeja makan pak krisna memulai rencananya bersama pak wisnu yang telah dibicarakanya pagi tadi.
"arya...papa mau bicara "
"ya pa ,masalah apa..."
"begini...kamu tau kan sahabat papa yang pagi tadi disini"
"hmmm"
"om wisnu dan papa akan memulai kerja sama ,sudah sangat lama kita membicarakan ini tapi belum juga ada kesempatan"
"ya terus hubungan nya sama arya apa pa,kan aku udah lama bilang sama papa gak mau ikut campur dengan bisnis papa itu terlalu rumit,arya masih mau bersenang senang pa menikmati hidup"
pak krisna geleng geleng kepala mendengar jawaban putranya
"astaga kamu itu aryaaa....,putra papa cuma satu kamu doang ,kalau kamu gak mau belajar bisnis dari sekarng siapa yang mau meneruskan usaha papa"mata pak krisna tajam melihat kearah putranya yang masih dengan santainya mengunyah makanan.
"arya pusing pa ...kerjaan arya sendiri juga banyak,papa sewa jasa pekerja profesional saja buat kelola perusahaan"arya memberi tawaran
pak krisna semakin gusar,bisa bisa rencananya buyar gara gara sifat keras kepala arya ini.
"tetep saja arya kamu harus tau sedikit banyak ,harus belajar dari sekarang kalau kamu keberatan nanti bisa cari berapa pun tenaga ahli yang kompeten ,tapi kan kamu sendiri harus paham tentang seluk beluk bisnis ini kalau kamu gak ngerti bisa bisa ditipu orang nantinya bangkrut usaha papa yang sudah puluhan tahun papa rintis dari nol"
arya masih masa bodoh ,entah dia mendengarkan atau tidak .
"gimana arya...papa cuma mengandalkanmu ,ingat di perusahaan ini begitu banyak orang orang yang menggantungkan hidup,dan juga dari sini dulu papa bisa memberimu fasilitas nyaman menyekolahkanmu ...ingat itu arya.."
arya masih diam.dari dulu arya sudah malas jika membahas tentang keinginan papa nya yang satu ini,tapi dia juga sadar memang hanya dirinyalah harapan papa krisna satu satunya,andaikan saja dulu arya punya adek ataupun kaka pasti masa mudanya hanya akan ia lalui dengan bersenang senang,ia malas dengan rutinitas kerjaan dan bekerja yang harus datang kekantor berpakain rapi bertemu orang baru....aahhh ..membayangkan saja arya sudah malas.
" papa tunggu jawabanmu besok arya ...,kali ini gak ada toleransi "
pak krisna menutup sendok dan garpunya diatas piring,setelah mengelap mulutnya dengan tisu dan menghabiskan air putih digelasnya pak krisna meninggalkan arya seorang diri.
.....
sebaliknya dikediaman pak wisnu tampak suasana meja dimakan makan kali ini terasa berbeda ,hati pak wisnu yang bahagia menularkan energi positif ke mama dan dini.
seusai makan malam mereka bertiga sedang duduk diruang keluarga menonton televisi.
"papa nampaknya hati papa sedang riang mama lihat papa sering senyum sendiri seharian ini"
"iya ih papa dari tadi siang dikantor udah kayak gitu tu mah "ujar dini menimpali..
" ah masa sih ...papa biasa aja kok"
dini dan mama serempak mencebikkan bibir ...
"ahahhahaa kenapa kalian ini ,papa lagi senang aja karena dini sebentar lagi ada yang bantuin dikantor jadi dia gak akan sesibuk biasanya lebih banyak waktu dirumah kan ..."
"ih papa aneh banget "
pak wisnu tersenyum lebar..
"udah ah dini mau kekamar deket deket papa nanti ketularan senyum senyum sendiri. hii....." dini berlalu menuju lantai dua kamarnya
"ada apa sih papa nampak bahagia banget "mama masih juga penasaran..
" ada deh mah ,pokoknya mama tunggu aja gak lama lagi bakal menimang cucu"
mama melotot tak mengerti,tapi papa wisnu makin melebarkan senyumnya...