“Awhhhh!” Seketika Maudy melepaskan pelukannya dari Erik ketika pria itu menjerit kesakitan. “Maaf.” “Gak papa. Akku ikhlas lahir bathin kalau dipeluk sampai remuk sama kamu mah.” Maudy terkekeh. Erik tidak berubah, dia tetap mencintainya meskipun mereka tidak mengenal satu sama lain. Baru juga Maudy hendak berbicara, seseorang lari ke arah mereka. itu Leyla. “Maudy, ada masalah dengan Mark. Dia ada disini ditangani oleh petugas medis.” “Apa? Kenapa?” “Dia meminum sesuatu yang membuatnya alergi. Maafkan aku.” Maudy melihat seorang perawat juga melangkah menuju mereka. segera dia mengecup bibir Erik kemudian berucap, “Aku manager kamu, aku juga pacar kamu. Tolong minta Mama kamu buat ketemu sama aku.” "Hah?" Erik terlalu terpana dengan cantiknya Maudy dan melihat bagaimana perempuan
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books