Terserang Virus Bucin

1494 Words

"Aku berangkat ke kantor dulu, ya." "Nggak." Vania merajuk dengan nada manja. Dia bahkan tidak melepaskan pelukannya. Sementara Aby sudah siap, hanya tinggal berangkat saja. "Berapa jam saja, Vania Sayang. Aku pasti segera kembali setelah pekerjaanku selesai. Gini deh, kamu boleh pesen apa aja, nanti pulangnya aku belikan buat kamu." Aby mencoba untuk merayu Vania agar mau melepaskan dirinya. Mereka baru saja baikan semalam. Berat bagi Vania untuk melepaskan Aby begitu saja. Dia khawatir kalau itu hanya mimpi indah yang dialaminya. Satu hal yang membuat Vania takut, dia tidak ingin melihat Aby kembali menjadi pria yang dingin. "Kamu tetap akan baik seperti ini, kan? Tidak akan pernah berubah saat kembali nanti?" Vania mendongak, menatap wajah Aby dengan tatapan penuh cinta. Aby memb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD