Kesepakatan Kita

1248 Words

"Tidak Vania! Kamu tidak bisa melakukan ini." Aby mengeratkan pelukannya pada tubuh Vania. Dia tidak akan melepas Vania begitu saja. Dia ingin tetap bisa bersama wanita itu sampai kapanpun. Di hatinya, Vania adalah wanita terbaik yang pernah dia temui. "Kenapa? Ini hidupku. Aku boleh melakukan apa yang aku mau. Kamu yang tidak berhak menentang keinginanku." Vania terdengar tidak main-main. Wanita itu sangat serius dengan apa yang dia katakan. "Kamu yakin? Kamu benar-benar yakin mau meninggalkan aku?" tanya Aby menuntut kepastian. Vania terdiam sejenak. Awalnya dia tidak pernah berpikir untuk meninggalkan Aby, tetapi sekarang, setelah apa yang terjadi dia yakin dengan keputusannya. Dia ingin menenangkan diri, menata kembali serpihan hati yang sempat hancur berkeping-keping. "Ya. T

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD