"aku tahu apa yang ku lakukan, Arthur!" pria yang dulu adalah sahabat baiknya tersebut duduk menyilangkan kaki di hadapannya, dengan senyuman angkuh yang selalu Arthur benci. "apa tujuanmu di balik sebuah pernikahan Ethan? Kau bukan tipe pria yang berhubungan dengan satu wanita lalu menikahinya." desis Arthur, Ethan menyunggingkan senyum, Arthur mungkin sangat mengenal dirinya. Namun Andrea adalah sebuah pengecualian. "tidak ada tujuan selain ingin memiliki putrimu." balas Ethan cuek, sungguh ia tidak ingin berbasa-basi saat ini. "bisakah kau tidak cerewet? Aku hanya ingin menikahi putrimu." Brak! "jika lelaki yang menikahi putriku bukan kau, pasti aku sudah memberikan restu sedari dulu." balas Arthur sembari menggebrak meja. Ethan mendengus, padahal kau sama saja denganku, bat