"Heh manusia gak guna, lu tunggu aja, aku bakalan gantikan istri Pak Bos yang kayak gembel busuk itu, wajah pas-pasan, badan kayak papan setrikaan bisa bikin Pak Bos noleh hanya dengan cukup ngangkangin pahanya, sorry lah kalo gue, wajah dan badan gue yang akan bikin Pak Bos terjerat tanpa banyak usaha." Beberapa karyawan yang mendengar ocehan Zesi hanya tersenyum sinis. Menganggap terlalu muluk keinginan itu. "Semuanyaaaaa dengerin ya, ok sekarang kalian nganggap ocehan hari ini hanya angan tapi lihat saja nanti, kalian akan aku buat menderita!" Saat Zesi berlalu semuanya tertawa dan menggelengkan kepala, semua karyawan tahu siapa dan bagaimana Zesi, wanita yang selalu bikin onar dan tidak punya teman satu pun di gerai makanan milik Nayaka. *** Di tempat lain Janet menangisi nasibnya