Bab 59

1123 Words

Mobil yang dikendarai Farhan berhenti di depan sebuah rumah bertingkat dengan pintu gerbang berwarna hitam berdiri kokoh di depan. Farhan turun dari mobil lalu membuka pintu gerbang itu, setelahnya sekretaris Nayaka itu kembali ke dalam mobil lalu melajukan mobil itu memasuki halaman rumah yang cukup luas. Alinka mengamati rumah Nayaka yang tampak minimalis itu dari dalam mobil. Meskipun rumah bertingkat itu tidak semewah rumah kedua orang tuanya ataupun rumah keluarga Tamara, tapi menurut Alinka, rumah Nayaka itu tergolong cukup mewah dengan tampilan yang lebih modern. Selain iyu rumah yang didominasi warna putih tersebut tampak cukup besar. "Apa Anda bisa membantu saya buat memapah Pak Nayaka untuk masuk ke dalam?" tanya Farhan kepada Alinka. Alinka menganggukkan kepala. "Iya, akan s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD