Bab 29

1209 Words

Nayaka berdiri di hadapan Naraya yang tengah menjilati es krim rasa cokelat miliknya sambil mengamati sesuatu di kejauhan. “Lo ngapain bisa ada di sini?” tanya Nayaka menatap kakaknya bingung. “Salahin adik lo,” jawab Naraya melirik ke arah Nayaka. “Bangun-bangun dari taksi gue udah ada di pesta pernikahan entah siapa ini.” Nayaka menghela napas dalam. “Ini pesta ulang tahun Gaufari, temen gue,” katanya seraya mengambil duduk di samping kakaknya. “Bukan pesta pernikahan.” Naraya menoleh ke arah Nayaka dengan bingung. “Yakin pesta ulang tahun?” tanyanya. Nayaka menganggukkan kepala menjawab pertanyaan kakaknya. “Yakin seratus persen.” “Gue pikir pesta pernikahan karena dari tadi ada satu pasangan yang selalu menonjol di kerumunan.” “Ya karena mereka yang punya acara,” balas Nayaka.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD