Bab 18

1628 Words

Nayaka mengambil duduk di sofa panjang bersebelahan dengan Ezra. Mereka berdua kini tengah mengamati Gaufari yang sibuk mondar-mandir di depan mereka sambil menggerutu sendiri. “Duduk bisa kali, Pari,” kata Ezra seraya menepuk sofa kosong di sampingynya. “Pusing kepala gue lihatin lo mondar-mandir terus dari tadi.” Gaufari mendengus, lalu dia mengambil duduk di sofa tunggal dekat dengan Ezra. “Nah gitu kan enak lihatnya,” kata Ezra. “Terus baru deh, lo cerita ke kami. Ada apa?” “Anggun selingkuh dari gue,” ucap Gaufari dengan napas terengah-engah menahan amarah. Lalu dia kembali bangkit dan mulai berjalan mondar-mandir lagi di depan Nayaka dan Ezra. “Lo yakin?” tanya Nayaka tidak terlalu peduli Gaufari duduk ataupun jungkir balik. Gaufari menganggukkan kepala. “Iya. Gue lihat send

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD