Bab 50

1526 Words

Alinka berdiri tegak memunggungi Nayaka. Rambutnya ia sibukkan ke depan agar punggungnya tidak tertutup rambut. “Udah?” tanya Alinka sambil sedikit menoleh ke belakang, di mana Nayaka saat ini tengah memotret bagian belakang Alinka. “Udah,” kata Nayaka dengan dengusan tawa. Alinka berbalik lalu berjalan ke arah Nayaka yang saat ini tengah duduk di atas kasur. Alinka mengambil duduk di samping Nayaka sambil mencondongkan tubuh mendekat ke arah pria itu untuk melihat gambar yang berada di bagian belakang kaos yang dikenakan oleh Alinka. Mata Alinka membelalak kaget, seolah tidak yakin apa yang sedang dilihatnya. “Itu…, itu gambar….” “Kak Naraya,” kata Nayaka dengan kekehan pelan. “Tapi …, kepalanya,” ucap Alinka menggantung seraya menoleh ke arah Nayaka dengan ekspresi wajah bertany

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD