Bab 41

1147 Words

“Sekali lagi terima kasih, Oma, udah ngundang saya buat makan malam bareng,” kata Nayaka yang duduk di samping Alinka. Di seberang meja, ada Mario dan Oma yang duduk bersebelahan. “Iya, sama-sama,” ucap Oma tersenyum hangat ke arah Nayaka. “Oma yang makasih, kamu mau meluangkan waktu buat ikut makan malam di sini. Ayo silakan dimakan. Adanya cuma ini aja.” “Iya, Oma,” kata Nayaka mengamati bermacam-macam makanan yang ada di atas meja. Dari ikan bakar, ayam bakar, sup ikan, tomyam, capcay dan cah kangkung pun sudah tersedia di atas meja. “Omong-omong, kalian sudah lama pacaran?” tanya Mario tiba-tiba yang sukses membuat Alinka tersedak nasi yang baru saja masuk ke dalam mulutnya. Alinka terbatuk hebat yang membuat Nayaka buru-buru menyodorkan gelas berisi air putih ke arahnya. Tangan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD