Setiap Keputusan

2052 Words

Kenyataan kalau Atalia benar benar bosan membuatnya sakit kepala sendiri. Orangtuanya jauh, teman temannya sibuk dengan perkuliahan mereka sendiri dan juga suaminya yang bekerja. Ditambah lagi mertuanya berada di luar Negara. Ngomong ngomong tentang mertuanya, Atalia jadi ingin pergi ke rumah mereka. alvano bilang rumah itu kosong dan hanya da pekerjaa yang ada di sana. Mengingat kalau rumah mertuanya bagus dan luas, Atalia rasanya akan merasa senang jika berada di sana. jadi, dia memutuskan untuk pergi ke sana. menelpon Alvano dulu untuk meminta izin. “Boleh ya? Cuma ke rumah Bunda doang. Aku males kalau di apartemen terus, bosen loh.” “Sendirian atau sama Shofa?” “Gila ya, Shofa ya kuliah kalau aku kan enggak.” “Yaudah boleh. Nanti aku yang nelpon supir buat jemput kamu ke situ. Ja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD