Manis Dingin

2756 Words

Untungnya, Alvano menelpon Atalia ketika malam sudah larut. Atalia yang belum tidur langsung mengangkat panggilan itu. “Udah aku duga kalau kamu belum tidur.” Atalia tau kalau ini bukanlah ranahnya untuk ikut campur, tapi untuk sekarang ada anak yang harus dia perjuangkan kebahagiaannya, yang harus dia jamin masa depannya. “Kenapa Nandia?” bertanya dengan nada yang terdengar tidak menyukainya. Karena mereka melakukan video call, jadi bisa melihat manik satu sama lain. Alvano sepertinya di ruang kerjanya, dan Atalia berbaring di atas ranjang sambil merebahkan diri dalam posisi miring. Alvano menjelaskan semuanya, melihat bagaimana wajah Atalia terlihat sedih dan menahan amarah. Jadi Alvano segera mengalihkan pembicaraan dengan hal lain. Sayangnya, Atalia sedang tidak tertarik dengan reko

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD