Part 11. Amplop merah muda

1769 Words

Begitu suara bel pulang sekolah terdengar, aku buru-buru membereskan buku, dan memasukkannya asal ke dalam tas. “ Pulang bareng ya, Sil.” Mila menoleh ke arahku sambil memasukkan bukunya ke dalam tas. Aku menatapnya penuh rasa bersalah. “ Sorry Mil. Aku ada urusan nih,” tolakku pernuh rasa menyesal. Mila langsung menatapku dengan bibir cemberut. “ Urusan apaan sih, Sil. Penting banget, ya ?” Aku mengangguk, membuat Mila mengeluarkan decakan. “ Banget … banget … banget pokoknya. Aku duluan ya, Mil. Daaaaa.” Aku segera beranjak dari tempat duduk, lalu berjalan cepat ke luar kelas. Jangan sampai Mila mengikutiku. Bisa gawat kalau dia tahu apa yang akan aku lakukan. Aku bernafas lega begitu sampai di luar kelas. Kutolehkan kepalaku ke belakang. Bersyukur karena Mila tidak menyusulku. Dalam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD