# Mahesa melangkah masuk dengan terburu-buru ke dalam rumah, ia langsung menuju ke kamar yang selama ini ditempati oleh Allana. “Allana…” Ia memanggil. Namun tidak ada jawaban. Sosok Allana tidak ada di dalam kamar, perpustakaan maupun taman. Mahesa mengerutkan dahinya untuk sesaat. Ia mengalihkan tatapannya pada beberapa pelayan yang sekarang menatapnya dengan sorot takut dan bingung. “Dimana Tante Dayu?” tanyanya. Tante Dayu adalah orang yang ditugaskannya untuk selalu bersama dengan Allana, jadi wanita itu pasti tahu dimana Allana berada. “Tante… Dayu menemani Nona ke…. rumah Nenek… itu… katanya Nona Allana akan tinggal disana….” Pelayan itu terdengar terbata-bata saat menjawab pertanyaan Mahesa. Rahang Mahesa tampak mengeras mendengar ucapan itu. Ia sama sekali tidak menghar