When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
# Dimas menatap adiknya dengan tatapan kasihan. Selama ini adiknya selalu mempelajari sesuatu yang diatas dari usia yang seharusnya dan itu bukanlah hal yang mudah untuk anak seusia Allana. Saat usianya tujuh tahun, Allana harus mempelajari pelajaran untuk usia delapan tahun, begitu seterusnya karena sesungguhnya kedua orang tua mereka mendaftarkan akta kelahiran Allana setahun lebih tua dari usia yang seharusnya dan Dimas tahu kenapa kedua orang tuanya melakukan itu semua. Itu agar tidak ada orang yang akan menaruh curiga kalau Allana bukanlah anak dari gadis muda yang pernah menjadi simpanan sang ayah sebelumnya, ibu kandung Allana. Allana memang mampu mengimbangi teman-teman sekelasnya meskipun pada kenyataannya, usia Allana setahun lebih muda dari yang lain. Hanya saja tidak ada yan