41

2012 Words

Rey masuk ke dalam kelas 10 menit sebelum bel masuk berbunyi dan Aurel langsung menyambutnya dengan hangat. "Rey! Gimana kalo hari ini kita kerja kelompok?" ujar Aurel seraya mengambil posisi duduk di kursi Nadia. "M-maaf, Rel. T-tapi hari ini aku juga ngga bisa," tolak Rey. "Kenapa?" Aurel mengernyitkan keningnya dan memasang ekspresi cemberut. "H-hari ini nenek aku datang berkunjung ke kost-an aku," bohongnya. "Ish! Kemarin mama lo yang dateng, sekarang nenek lo! Besok-besok siapa lagi yang dateng, Rey?! Buyut lo?!" gerutu Aurel dengan nada sarkas. "B-buyut aku udah ngga ada, Rel," jawab Rey. "Sebenernya nenek gue juga udah ngga ada sih," lanjutnya dalam hati. "Oh, sorry. Gue kira masih ada dan punya rencana buat berkunjung ke kost-an lo!" sahut Aurel dengan nada yang masih sama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD