100

1775 Words

Ketika Aurel membuka lokernya yang terletak di belakang kelas, loker itu telah penuh dengan coretan-coretan yang berisi kata-k********r. Buku-buku yang dia simpan di sana pun semuanya basah oleh air berwarna hitam yang dia yakini adalah air comberan. Sekolah mereka memang menyediakan loker di setiap kelas agar para murid tidak perlu repot-repot membawa pulang buku paket mereka. Loker itu pun juga bisa digunakan untuk menyimpan barang-barang lain seperti pakaian cadangan atau hal lainnya dan kuncinya hanya ada 2. Satu di pegang oleh siswa pemilik loker dan satunya lagi di pegang oleh wali kelas mereka. Oca yang melihat kondisi loker Aurel itu langsung meledak dan marah-marah. Dia berteriak kepada seisi kelas dan bertanya siapa pelakunya. Tapi sayang nya, tidak ada yang mau menjawab ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD