113

1857 Words

Deg ...! Jantung Nadia sontak saja langsung berdebar kencang ketika tubuhnya berada di dalam pelukan Rey yang terasa hangat dan nyaman. Pikirannya menjadi kosong selama beberapa saat dengan ekspresi wajah yang membatu karna terkejut dengan tindakan Rey yang tiba-tiba memeluknya. "Lepasin!" Setelah terpaku selama beberapa detik, Nadia pun kembali tersadar kepada kenyataan dan mulai berontak untuk melepaskan diri. "Nad, kamu bukan racun dan kamu juga bukan anak pembawa sial! Siapapun orang yang ngomong itu ke kamu, mereka semua salah! Kalau kamu emang sumber masalah, ngga mungkin kami atau ibu kamu tetap ada sama kamu dan ingin terus di sisi kamu! Kamu itu anugerah, Nad! Kamu punya kekuatan misterius yang mampu ngebuat orang lain jadi ngerasa nyaman setiap kali ada di sisi kamu meskipun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD