“Di mana kau sembunyikan cucuku?” Trustin bertanya sembari menatap Toland penuh dengan kebencian. Untuk pertama kalinya, ke dua lelaki itu bertemu. Karena semasa Toland dan Gyzell menjalin hubungan, Gyzell tidak berani mengatakan yang sesungguhnya jika dia sudah memiliki kekasih. Sudah dipastikan jika Trustin tahu maka ia akan marah. “Saya berani bersumpah, saya tidak tahu di mana Al berada. Bahkan saya hanya bertemu beberapa kali saja dengan dia. Padahal saya ini Papa kandungnya.” “Papa kandung maksud kamu?!” Trustin berdiri, dengan aura yang semakin marah meledak-ledak. Ke dua matanya semakin menyorot tajam seolah ingin membantai Toland di detik itu juga. Kesabaran Trustin semakin menipis jika terus-terusan melihat wajah lelaki yang dulunya pernah melukai hati sang putri. “Lebih bai