Keesokan paginya …. Berjalan dengan tergesa sembari membawa beberapa map penting berada di tangan kanannya dan tas kerja di tangan kirinya. Gyzell diselimuti rasa cemas saat melihat arloji yang berada di lengan kirinya menunjukkan pukul sembilan tepat. “Selamat pagi Bu,” sapa salah satu karyawan yang tidak sengaja berpapasan langsung dengan Gyzell saat berada di loby kantor. “Selamat pagi juga.” Gyzell membalas sapaan itu dengan ramah dan tidak lupa senyum yang selalu dia pancarkan setiap waktu. Gyzell berjalan ke arah left untuk menuju ruangannya. Hari ini Gyzell benar-benar terlambat datang ke kantor di karenakan Alger sedang demam. Ya, bocah lelaki itu demam lantaran kelelahan. Gyzell memperkirakan penyebabnya karena Alger kelelahan bermain dengan Nick semalam. Gyzell tidak teg