“Papa, nanti Una mau main sama Kakak kalau Papa sibuk kelja.” Teguh buru-buru menyelesaikan pekerjaan karena anaknya yang cukup rewel dan ingin makan di luar bersama dengan Hessa juga. Sebenarnya Teguh sangat sibuk, namun sedikit saja dia tidak bisa melewatkan waktu bersama dengan si kecil yang paling disayanginya, Yumna menjadi penyemangat selama hidupnya sekarang. Bukan karena Teguh yang tidak ingin mencari yang lain untuk menjadi ibu sambung anaknya, tapi karena belum ada yang cocok juga. Apalagi bisa menerima Yumna apa adanya, bisa sabar mengasuh si kecil. Bisa mengerti bagaimana kasih sayang itu juga. Usai menutup beberapa berkas, berkas terakhir dengan map berwarna hijau ditutupnya yang di mana perusahaannya akan membangun perumahan bersubsidi, Teguh cukup sibuk untuk satu hal in