Bagian 25

1667 Words

Seorang pria berdiri di depan Johana secara diam-diam. Akan tetapi, Johana tak kunjung menyadari hal tersebut. Setelah dirasa tindakannya kurang ampuh, pria itu merubah posisi tubuhnya dengan berjongkok. Kemudian, ia meraih kedua tangan Johana perlahan. Kali ini Johana langsung tersentak, lalu membuka mata sambil mengerjap berulang kali. "Are you okay?" Tanya pria itu lembut sekaligus khawatir. Sialnya, pertanyaan yang dilontarkan pria tersebut hanya dibalas dengan ekspresi wajah termangu. "Hah?" Pria itu menghela napas berat saat menyadari adanya dia benda yang menyumpal telinga Johana. Perlahan, ia mengulurkan tangan lalu menarik earphone yang dipakai Johana hingga tak dapat mendengar jelas pertanyaannya. Belum sempat pria itu kembali bertanya, Johana justru berteriak kencang secara m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD