Arie tak pernah menginginkan seseorang sebesar ini sebelumnya. Dari pertama kali melihat perempuan itu, ada desiran aneh yang merebak di da-danya. Perasaan aneh yang membuat Arie terus melihat perempuan itu. Tak bisa berhenti memandangnya. Perasaan aneh yang membuat tubuhnya menegang ketika berada di dekat perempuan itu dan napasnya berhenti ketika melihat mata coklatnya. Hanya perempuan itu. Perempuan bernama Raline yang tiba-tiba hadir di hidupnya. Perempuan murah-an yang ia tahu hanya menginginkan uangnya, tapi Arie tak bisa menjauhinya. Bahkan jika perempuan itu mengambil semua uangnya, mungkin Arie akan memberikannya dengan senang hati. Namun, perempuan itu tak seperti perempuan murah-an lainnya. Perempuan itu menolaknya dan itu membuat Arie marah. Tidak ada yang berani menolaknya