Sudah dua hari Arie meninggalkan Raline sendirian di kamarnya. Perkataan Levin tentang Raline membuat Arie gundah. Arie tidak ingin percaya bahwa Raline adalah perempuan murah-an seperti yang dikatakan Levin. Arie ingin mempercayai Raline, tapi pikirannya tak bisa membiarkan itu. Arie tidak ingin Raline mempermainkannya. Di saat dirinya mulai memiliki perasaan pada perempuan itu. Arie hanya ingin kebenaran dari Raline, meskipun itu menyakitkan sekali pun. Ponsel Arie berbunyi dan nama Alexa ada di layar. "Kau ingin melihat hal yang menyenangkan?" tanya perempuan itu sesaat setelah Arie menerima panggilannya. "Apa maksudmu?" "Aku melihat perempuan kesayanganmu masuk ke kamar Levin." Tangan Arie mengepal, laki-laki itu keluar dari klub malam yang dua hari ini menjadi tempat singgahnya d